私のブログへようこ

Jumat, 26 November 2010

Asrama Hogwarts

Gryffindor

Lambang GryffindorAsrama Gryffindor adalah salah satu nama asrama fiktif di serial Harry Potter karya J. K. Rowling. Asrama Gryffindor berada di Sekolah sihir Hogwarts. Binatang Identitas Asrama Gryffindor adalah singa. Merah dan emas adalah warna kebanggaan Gryffindor. Nama itu diambil dari salah satu pendiri sekolah tersebut, Godric Gryffindor. Ia adalah salah satu penyihir terbesar di masanya. Gryffindor hidup kira-kira seribu tahun yang lalu bersama Rowena Ravenclaw, Helga Hufflepuff, dan Salazar Slytherin. Peninggalan Gryffindor yang ada saat ini adalah topi seleksi yang dulu adalah miliknya dan pedang bertahtakan permata dan diukir dengan namanya yang sekarang disimpan di kantor Profesor Albus Dumbledore.

Murid-murid yang tinggal di asrama Gryffindor digambarkan sebagai orang-orang yang gagah berani. Banyak Auror adalah alumni Gryffindor. Selain Harry Potter sendiri, teman-teman baiknya juga bertempat tinggal di Gryffindor. Teman-teman sekamar Harry Potter di Gryffindor antara lain: Ron Weasley, Seamus Finnigan, Neville Longbottom, dan Dean Thomas. Teman baik Harry, Hermione Granger, serta kekasihnya, Ginny Weasley, juga bertempat tinggal di Gryffindor. Saudara Ron yang lain juga dulunya tinggal di Gryffindor.
Ron Weasley dan Hermione Granger terpilih sebagagi prefek Gryffindor di tahun ke-5 mereka.

Tim Quidditch Gryffindor baru memenangkan beberapa kejuaraan di tahhun ke-3 Harry Potter bersekolah di Hogwarts. Anggota tim Gryffindor antara lain: Oliver Wood (sudah lulus), Angelina Johnson, Alicia Spinnet, Katie Bell, Fred and George Weasley, Cormac McLaggen, Ron Weasley dan Harry Potter sendiri.

Daftar penyihir dari Gryffindor


Slytherin

Slytherin crestSeperti pendirinya, Salazar Slytherin, asrama Slytherin menilai dari ambisi, kecerdikan (licik), daya akal yang panjang dan keturunan darah murni. Buku juga menyatakan haus kekuasaan adalah karakteristik dari Slytherin. Binatang yang melambangkan Slytherin adalah ular, dan menggunakan warna hijau dan perak sebagai warna identitas. Bloody Baron adalah hantu penjaga asrama. Menurut Rowling, Slytherin berhubungan dengan elemen air. Asrama dan ruang bersama dapat dicapai melalui sebuah dinding batu di dalam ruang bawah tanah. Ruang bersama Slytherin berbentuk panjang, rendah, berada di bawah danau Hogwarts dan dilengkapi dengan lampu hijau dan kursi.

Topi seleksi mengklaim bahwa kemurnian darah adalah faktor dalam menyeleksi Slytherin, walaupun hal ini tidak disebutkan sampai buku ke-5.

Sampai akhir buku Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran, kepala asrama adalah Profesor Severus Snape. Setelah Profesor Snape melarikan diri dengan Pelahap Maut, Profesor Horace Slughorn mengisi posisinya. Slughorn merupakan kepala asrama Slytherin untuk beberapa lama sebelum pensiun dan kembali ke Hogwarts pada tahun ke-6 Harry Potter. Setelah kekalahan terakhir Lord Voldemort, Slytherin tidak lagi mengunggulkan kemurnian darah, tidak lagi mempertahankan kemurnian darah. Walaupun begitu, reputasi gelapnya masih hidup.

Daftar penyihir dari Slytherin



Hufflepuff

Hufflepuff crestHufflepuff, didirikan oleh Helga Hufflepuff, menilai kerja keras, kesetiaan, toleransi dan keadilan di atas semuanya. Binatang identitas asrama adalah badger dan kenari dengan kuning dan hitam sebagai warna kebanggannya. The Fat Friar adalah hantu penjaga asrama. Menurut Rowling, Hufflepuff berkesuaian dengan elemen tanah, dimana asrama tempat tinggal mereka berlokasi di suatu tempat di ruangan bawah tanah, pintu masuknya dapat ditemukan melalui lukisan yang berada di sekitar dapur. Sandi harus diberikan ketika akan masuk. Ruang bersama Hufflepuff dipenuhi warna kuning dan kursi malas dan memiliki terowongan bawah tanah yang tembus ke asrama, dimana semuanya memiliki pintu lingkarang sempurna, seperti ujung tong. Sangat sedikit anggota Hufflepuff yang disebutkan secara spesifik, dan secara umum, mereka tidak banyak terlihat dalam seri Harry Potter. Kepala asrama saat ini adalah Pomona Sprout.

Daftar penyihir dari Hufflepuff



Ravenclaw

Ravenclaw crestRavenclaw menilai kecerdasan, kreativitas, akal dan kebijaksanaan. "Wit beyond measure is man's greatest treasure" adalah kutipan yang sering diulang oleh Ravenclaw. Binatang identitasnya adalah elang, dan menggunakan warna biru dan perunggu (walaupun di film digunakan warna biru dan perak). Hantu asrama adalah Grey Lady, yang diungkapkan di Harry Potter And The Deathly Hallows sebagai Helena Ravenclaw, putri dari pendiri Hogwarts Rowena Ravenclaw. Menurut Rowling, Ravenclaw berhubungan dengan elemen udara. Rowena Ravenclaw juga merupakan pemilik dari mahkota, yang kemudian dibuktikan sebagai sebuah horcrux pada buku ketujuh ini.

Ruang bersama dan asrama Ravenclaw berada di Menara Ravenclaw di bagian barat sekolah. Beberapa murid Ravenclaw disebutkan secara spesifik di buku Harry Potter. Ruang bersama berbentuk lingkaran, seperti halnya Gryffindor, dan memiliki langit-langit kubah yang dilukiskan bintang-bintang. Juga terdapat terdapat patung dada dari Rowena Ravenclaw memakai mahkotanya. Untuk masuk ke dalam ruang bersama Ravenclaw, teka-teki logis harus diselesaikan. Hal ini sangat kontras dengan Ruang bersama Gryffindor, Hufflepuff dan Slytherin, yang menggunakan sandi untuk masuk.
Kepala asrama saat ini adalah Fillius Flitwick.

Daftar penyihir dari Ravenclaw

Quidditch

Quidditch adalah sebuah olahraga fiktif dalam seri novel Harry Potter. Permainan ini berasal dari rawa queerditch.

Pemainnya

Ada tujuh pemain dalam permainan ini yaitu:
Keeper 
Keeper bertugas menjaga 3 gawang yang berbentuk lingkaran di ujung tiang berukuran 15 m.
Dua beater 
Beater bertugas menjaga para pemain dalam tim masing-masing dari bludger dengan memukulnya. Terkadang beater juga memukul bludger ke arah pemain di tim lawannya sehingga pemain di tim lawannya itu terjatuh dari sapu.
Tiga chaser 
Chaser bertugas mencetak gol bagi tim masing-masing. Setiap seorang chaser berhasil memasukkan quaffle ke dalam lingkaran di ujung tiang yang dijaga keeper lawan, akan diberikan 10 poin bagi timnya masing-masing.
Seeker
Seeker bertugas mencari Golden Snitch. Bila salah satu seeker berhasil menangkap snitch, maka tim dari seeker yang berhasil mendapatkan snitch itu akan mendapatkan 150 poin. Dan saat itu juga permainan dianggap selesai. Permainan tidak akan selesai hingga salah seorang seeker mendapatkan atau berhasil menangkap snitch.
 

Bola dalam Quidditch

Ada tiga bola yang digunakan dalam permainan ini yaitu:
Bludger 
Bludger adalah bola berwarna hitam legam dari metal yang sudah disihir untuk menjatuhkan para pemain dari sapunya.
Golden Snitch 
Golden Snitch atau biasa disebut Snitch saja adalah bola emas bersayap yang dapat terbang dengan kecepatan super tinggi dan dapat berputar 360 derajat. Bowman Wright dari Godric's Hollow adalah orang pertama yang menciptakan Golden Snitch, untuk menggantikan burung Golden Snidget, seekor makhluk ajaib yang menyerupai burung. Burung Golden Snitch disebutkan dalam buku Hewan-hewan Fantatis dan Di Mana Mereka Bisa Ditemukan. Burung Golden Snitch sebelumnya digunakan dalam permainan tapi diganti karena isu-isu kekejaman terhadap binatang.
Quaffle 
Quaffle adalah bola biasa berwarna merah, yang tidak diberi mantra apapun seperti bola lainnya dalam Quidditch. Satu-satunya mantra yang diberikan pada Quaffle adalah Mantra Genggam yang ditemukan oleh Pennifold, yang gunanya supaya pemain dapat mengenggam Quaffle dengan satu tangan tanpa terjatuh.

Kamis, 25 November 2010

7 makanan unik dari Afrika

  1. Bushmeat

    bushmeat
    Secara singkat bushmeat dikenal sebagai daging misterius. Anda tidak akan pernah tahu apa yang berhasil mereka tangkap dan hidangkan ke depan Anda dengan label bushmeat mungkin buaya, mungkin ular, besok tikus, lusa monyet, minggu depan kucing liar, dan mungkin juga anjing liar, bisa Anda makan dengan lahap, tergantung ‘keberuntungan’ Anda.
    Negara yang sering tertimpa musibah kelaparan seperti Kenya, Pantai Gading dan Guinea, harus dapat hidup dengan cara seperti ini. Daging misterius tadi digoreng, dibakar atau direbus dan dibumbui selengkap mungkin dan kemudian disantap bersama. Menarik bukan? Anda tidak akan pernah tahu apa yang Anda makan! Mungkin itu tantangannya, dan kejutan!!
  2. Darah Sapi

    darah sapi
    Suku Masai menyukai sekali makanan ini, dan seringkali dikonsumsi dengan cara dicampur susu, darah sapi dipercaya memperkuat manusia di kalangan suku Masai. Darah ini diambil dengan cara melubangi pembuluh darah utama sapi dengan panah, dan setelah darah cukup, lubang tadi ditutup, sehingga sapi tadi sembuh. Cara ini bisa diulang sebulan sekali tanpa menyebabkan sapi tadi terancam.
    Darah beku dipisahkan, dan darah murni cair dicampur dengan susu dan diminum mentah. Di beberapa suku lain, darah ini dicampur dengan susu asam dan dimasak sampai kental, menyerupai scrambled egg.
  3. Ulat Mopane

    ulat mopane
    Mopane adalah sejenis ngengat yang hanya bisa ditemukan di Afrika Selatan. Ulat Mopane dianggap sebagai makanan unik yang nikmat. Ulat ini dikumpulkan di alam liar, dipencet dan diremas untuk membuang cairan yang ada di dalam ulat. Setelah dipencet tadi, ulat kemudian dikumpulkan untuk dikeringkan di bawah sinar matahari atau dengan proses pengasapan untuk menambah rasa.
    Ulat kering ini kemudian dimakan mentah sebagai snack, atau direndam dulu dan kemudian dimasak dengan sayuran. Menurut mereka yang pernah memakan, rasanya tidak jauh berbeda dengan daun teh hijau.
  4. Belalang Goreng

    belalang goreng
    Mungkin ini adalah cara balas dendam orang di Afrika terhadap hama perusak tanaman ini (Kamu makan tanamanku, aku makan kamu), ya jika boleh diibaratkan seperti itu. Menurut orang Nigeria, rasanya gurih!
    Di negara ini, jika ada tanaman diserbu belalang, tidak lama kemudian akan banyak orang mengunyah-ngunyah cemilan dari belalang. Tapi bukan berarti buat mereka ini adalah bencana kelaparan, karena bagi mereka belalang goreng lebih nikmat dari caviar. Cara memasaknya mudah, potong sayapnya, taburi bumbu, tumis sebentar, kemudian jemur sampai matang. Nyammm.. gurih!
  5. Rayap

    rayap
    Serangga ini ternyata menarik sekali untuk ditangkap dan dikumpulkan. Di Uganda, rayap ditangkap dengan dentuman aneh pada alat musik dan hasilnya para rayap ini akan keluar dari sarang mereka. Di tempat lain, ujung sarang satu akan diberi perangkap, sementara ujung sarang lainnya ditutup, jadi para rayap akan berjalan sendiri masuk ke perangkap.
    Selain cara menangkap yang unik, cara memasaknya juga unik, di Maragoli, rayap digoreng kering sampai lemaknya keluar dan kemudian dibumbui garam. Di Nigeria, rayap dibakar atau digoreng dengan minyak, dipanggang, atau digiling menjadi tepung.
  6. Kepala Kambing

    kepala kambing
    Kepala Kambing ini dihidangkan di banyak restoran kelas atas di Nigeria. Kepala tadi dibersihkan dari rambut yang menutupi kulit kepala dengan cara dicukur dan kemudian dibakar. Setelah bersih, kepala ini dipotong-potong dengan kapak dan direbus dengan bumbu bawang putih, tomat, jahe, cabe, dengan berbagai bumbu lain.
    Bagian yang paling nikmat menurut cerita adalah otak, lidah, kuping dan mata. Mata kambing biasanya diberikan kepada tamu kehormatan. Jadi jika Anda beruntung (atau sial ya?) Anda akan mendapat sepotong mata kambing di piring Anda!
  7. Larva Weevil

    larva weevil
    Weevil adalah sejenis kumbang Afrika yang banyak ditemui di Benua Hitam ini. Di negara seperti Nigeria, larva kumbang ini disebut sagoo grubs. Panjang larva ini bisa mencapai 10 cm dengan lebar 3 cm, dengan kandungan lemak yang sangat tinggi.
    Penduduk lokal Nigeria akan mengatakan bahwa larva ini adalah larva paling nikmat yang akan Anda rasakan. Pastikan bahwa larva ini diambil dari pohon sagu, kemudian disiapkan dengan cara dibelah, dicuci dan digoreng untuk kenikmatan sempurna. Mau (atau lebih tepatnya, berani) coba? O yah, tantangan berikutnya: makan mentah dan hidup-hidup. Orang Nigeria, ternyata doyan sekali makan makanan ini dalam kondisi hidup-hidup.

Yakitori

Yakitori (bahasa Jepang: やきとり) adalah sate khas dari Jepang yang umumnya menggunakan daging ayam. Potongan daging, kulit, hati, jantung, dan hempela dipotong kecil ukuran sekali gigit, ditusuk dengan tusukan bambu, lalu dibakar dengan api arang atau gas.

Satu tusuk Yakitori umumnya hanya berisi satu jenis bagian ayam, misalnya satu tusuk Yakitori yang terdiri dari 3 sampai 5 potongan daging ayam tidak pernah dicampur dengan potongan hati atau jantung. Sebagai variasi, ada juga Yakitoriya yang mencampur potongan besar daun bawang dan jamur shiitake kedalam tusukan Yakitori. Ada juga Yakitori yang berupa Burung Gereja (Passer montanus) atau burung kecil lainnya dalam bentuk utuh tanpa dipotong-potong.

Restoran yang hanya menyediakan Yakitori yang disebut Yakitoriya (Tukang Yakitori). Izakaya (bar/restoran khas Jepang) juga banyak menyediakan Yakitori.

Ada Yakitori yang tidak berbumbu dan tidak bersaus melainkan hanya dimakan dengan taburan garam, tapi pada umumnya Yakitori yang sudah dibakar dicelupkan ke dalam saus (bahasa Jepang: tare) yang terbuat dari kecap asin, mirin, arak, dan gula sehingga Yakitori mempunyai rasa manis-manis asin.

Jenis-jenis Yakitori
  • Daging saja
  • Jantung
  • Hati
  • Rempela
  • Tunggir
  • Usus
  • Seseri (daging sekitar leher)
  • Tebasaki (bagian ujung sayap ayam)
  • Tsukune (daging ayam cincang yang dibulatkan)
  • Negima (kombinasi daging, daun bawang, daging, secara bergantian)
  • Ikada (daun bawang saja yang ditusuk dengan dua buah tusukan sate)
  • Matsuba (tulang di antara bagian dada dan leher ayam)
  • Kappa (tulang muda ayam yang terdapat di bagian dada)
Juga tidak tertutup juga kemungkinan, tukang Yakitori menyediakan daging babi atau daging sapi sebagai Yakitori.

Macam-macam Yakitori menurut daerah di Jepang
  • Di kota Hakodate dan Muroran, Prefektur Hokkaido, yang dimaksudkan dengan Yakitori adalah bukan sate dari daging ayam melainkan dari daging babi. Di kota Muroran, Yakitori jenis Negima bukanlah menggunakan daun bawang, melainkan bawang bombay, dan dimakan bersama mustard.
  • Di kota Bibai, bagian tengah Prefektur Hokkaido, Yakitori menggunakan daging ayam tetapi tidak dicelupkan ke saus dan hanya dibumbui dengan garam. Satu tusuk Yakitori juga bisa merupakan campuran dari daging ayam, kulit, dan tulang muda yang disebut Motsu.
  • Kota Imabari di Prefektur Ehime , merupakan kota yang mempunyai jumlah tukang Yakitori terbanyak nomor dua di Jepang. Yakitori di kota Imabari tidak dibakar di atas arang atau gas, melainkan di atas hot plate (Teppan).

Onigiri

Onigiri (おにぎり, 御握り?) adalah nama Jepang untuk makanan berupa nasi yang dipadatkan sewaktu masih hangat sehingga berbentuk segi tiga, bulat, atau seperti karung beras. Dikenal juga dengan nama lain Omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan wanita di istana kaisar untuk menyebut Onigiri. Onigiri dimakan dengan tangan, tidak memakai sumpit.

Di Indonesia, Onigiri bisa dijumpai di bagian makanan Jepang toko swalayan terkemuka dan di restoran yang menyediakan makanan Jepang. Di negeri Tiongkok, Onigiri dikenal dengan nama fàntuán(飯糰)

Cara membentuk nasi
Nasi yang digunakan untuk membuat Onigiri sebaiknya beras yang memiliki kadar kanji tinggi seperti beras jenis Japonica sedangkan beras yang dimakan di negara-negara Asia Tenggara adalah beras jenis Indica. Nasi yang ditanak dari beras Japonica mudah melekat satu sama lainnya sehingga mudah dibentuk menjadi Onigiri.

Sebelum membuat Onigiri, kedua belah tangan harus dibasahkan dengan air matang agar nasi tidak melekat di tangan. Onigiri dibentuk oleh kedua telapak tangan yang diberi garam dapur, sedangkan garam yang menempel di permukaan telapak tangan diratakan penyebarannya dengan gerakan seperti mencuci tangan.

Onigiri jenis paling sederhana biasanya berisi daging ikan salmon panggang atau Umeboshi yang berada di tengah-tengah nasi. Selain itu, Onigiri ada yang dipanggang setelah sebelumnya dilumuri kecap asin atau miso.

Di Jepang, Onigiri merupakan bekal makan siang sewaktu piknik atau dimakan di perjalanan. Nasi pada Obento (kotak makan siang khas Jepang) sering berupa Onigiri. Walaupun banyak sekali orang Jepang yang membeli Onigiri produksi pabrik yang dijual di toko swalayan yang buka 24 jam, Onigiri merupakan makanan yang dibuat sendiri di rumah yang cara pembuatannya diwariskan secara turun temurun.

Sejarah Onigiri
Pada tahun 1987 ditemukan gumpalan butiran nasi yang terkarbonisasi peninggalan zaman Yayoi dari penggalian arkeologi yang dilakukan di Prefektur Ishikawa. Dari nasi berbentuk Onigiri yang sudah terkarbonisasi tersebut ditemukan sisa bekas ditekan-tekan jari tangan manusia. Selain itu, nasi yang dibentuk mirip Onigiri juga ditemukan di situs penggalian Prefektur Kanagawa.

Jenis-jenis Onigiri
Di Jepang terdapat beratus-ratus jenis Onigiri dengan isi yang bervariasi tergantung selera orang yang membuatnya. Nori sering digunakan untuk membungkus agar lebih mudah dimakan tanpa ada nasi yang menempel di tangan, walaupun berbagai jenis Onigiri tanpa Nori juga sering dijumpai.

Cara membuat Onigiri
Nasi yang digunakan untuk membuat Onigiri sebaiknya beras yang memiliki kadar kanji tinggi seperti beras jenis Japonica sedangkan beras yang dimakan di negara-negara Asia Tenggara adalah beras jenis Indica. Nasi yang ditanak dari beras Japonica mudah melekat satu sama lainnya sehingga mudah dibentuk menjadi Onigiri.
Cara membuat onigiri
Sebelum membuat Onigiri, kedua belah tangan harus dibasahkan dengan air matang agar nasi tidak melekat di tangan. Onigiri dibentuk oleh kedua telapak tangan yang diberi garam dapur, sedangkan garam yang menempel di permukaan telapak tangan diratakan penyebarannya dengan gerakan seperti mencuci tangan.
Onigiri jenis paling sederhana biasanya berisi daging ikan salmon panggang atau Umeboshi yang berada di tengah-tengah nasi. Selain itu, Onigiri ada yang dipanggang setelah sebelumnya dilumuri kecap asin atau miso.

Di Jepang, Onigiri merupakan bekal makan siang sewaktu piknik atau dimakan di perjalanan. Nasi pada Obento (kotak makan siang khas Jepang) sering berupa Onigiri. Walaupun banyak sekali orang Jepang yang membeli Onigiri produksi pabrik yang dijual di toko swalayan yang buka 24 jam, Onigiri merupakan makanan yang dibuat sendiri di rumah yang cara pembuatannya diwariskan secara turun temurun. [sumber : wikipedia]

Sukiyaki

Sukiyaki (すき焼き, スキヤキ ?) adalah irisan tipis daging sapi, sayur-sayuran, dan tahu di dalam panci besi yang dimasak di atas meja makan dengan cara direbus. Sukiyaki dimakan dengan mencelup irisan daging ke dalam kocokan telur ayam.
Sayur-sayuran untuk Sukiyaki misalnya bawang bombay, daun bawang, sawi putih, shungiku (nama daun dari pohon keluarga seruni), jamur shiitake, dan jamur enoki. Sebagai pelengkap ditambahkan ito konnyaku atau shirataki yang berbentuk seperti soun berwarna bening atau sedikit abu-abu.

Dua versi Sukiyaki
Sukiyaki memiliki dua versi, Sukiyaki versi daerah Kansai dan Sukiyaki versi daerah Kanto yang berbeda cara penyajian, jenis bumbu dan rasa.

Menurut Sukiyaki versi Kansai, Sukiyaki hanya dimasak dengan bumbu kecap asin dan gula pasir, sedangkan Sukiyaki versi Kanto dimasak menggunakan saus Warishita yang merupakan campuran dashi, kecap asin, gula pasir, dan mirin yang dimasak terlebih dulu.

Menurut cara Kansai, potongan lemak sapi dicairkan di dalam panci sebelum memasukkan irisan daging sapi. Bumbu berupa gula pasir dan kecap asin dituangkan sekaligus dalam jumlah banyak di atas daging yang sudah matang lalu diaduk-aduk dengan sayur-sayuran hingga matang. Menurut cara Kanto, bumbu warishita dididihkan dulu di dalam panci sebelum semua bahan dimasukkan.

Sejarah
Ada pendapat yang diragukan kebenarannya mengatakan Sukiyaki pada mulanya adalah daging sapi yang dipanggang (bahasa Jepang: yaki) di atas cangkul besi tebal yang disebut suki.

Sebelum restorasi Meiji, orang Jepang tidak pernah memakan daging sapi mematuhi larangan agama Buddha yang melarang konsumsi hewan berkaki empat dan hewan yang digunakan untuk pertanian. Di zaman Meiji toko daging yang pertama dibuka di Jepang (tahun 1867), yang diikuti dengan dibukanya restoran Gyunabe.
Sebelum Perang Dunia ke-2, di daerah Kanto masakan ini lebih dikenal dengan nama Gyunabe (牛鍋 ?, sapi, panci).

Shabu-shabu

Shabu-shabu (しゃぶしゃぶ ?) atau shabu shabu adalah Makanan Jepang jenis Nabemono berupa irisan sangat tipis daging sapi yang dicelup ke dalam panci khusus berisi air panas di atas meja makan, dan dilambai-lambaikan di dalam kuah untuk beberapa kali sebelum dimakan bersama saus (tare) mengandung wijen yang disebut gomadare atau ponzu. Di dalam panci biasanya juga dimasukkan sayur-sayuran, tahu, atau kuzukiri.

Selain irisan sangat tipis daging sapi, daging lain yang bisa dimakan secara shabu-shabu misalnya daging ayam, daging domba, ikan fugu, gurita dan ikan kakap. Gyūshabu adalah sebutan untuk shabu-shabu daging sapi. Di Hokkaido, shabu-shabu daging domba disebut Ramushabu. Shabu-shabu daging babi disebut Tonshabu atau Butashabu. Di Nagoya dikenal shabu shabu dengan ayam Nagoya Kōchin yang disebut Niwatorishabu.

Asal-usul shabu-shabu
Di Beijing dan bagian timur laut Tiongkok dikenal masakan bernama shuan yang rou (Hanzi:涮羊肉) berupa irisan tipis daging domba yang dimasak di panci berisi air mendidih dan biasa dinikmati di musim dingin. Masakan ini kemudian dibawa masuk ke Jepang oleh orang Jepang yang pernah tinggal di Manchuria.
Pemilik rumah makan Jūnidanya yang menjual Ochazuke dan Mizutaki di Kyoto mendengar tentang kebiasaan makan di Tiongkok dari orang yang pernah tinggal di sana. Pemilik rumah makan lalu mendapat ide untuk meletakkan irisan tipis daging sapi di atas nasi dan dimakan secara Ochazuke dengan cara menyiramkan teh hijau panas di atasnya.

Di tahun 1952, restoran Suehiro di Osaka mulai menghidangkan masakan dari irisan tipis yang diberi nama Shabu-shabu dan berhasil mendapatkan merek dagang untuk masakan ini pada tahun 1955.
Pada zaman dulu, shabu-shabu dimasak di atas kompor arang, sehingga di tengah-tengah panci shabu-shabu sengaja dibuat lubang seperti cerobong untuk memasukkan arang. Di Tiongkok, panci semacam ini disebut huo guo zi (Hanzi:火鍋子).